SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1438 HIJRIYAH

HUMAS

Rabu, 22 Februari 2017

Kasi PAI : Guru PAI pada Sekolah bukan Anak Tiri Kemenag

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapin H.Mahyudi Noor,S.Ag,MM mengatakan bahwa Guru PAI pada Sekolah yang diangkat oleh Pemerintah Daerah bukan anak tiri Kementerian Agama.
“Sekarang ini Guru PAI yang diangkat oleh Pemerintah Daerah bukanlah anak tiri Kementerian Agama, tetapi sudah menjadi anak kandung”, ungkap Mahyudi ketika memberikan materi Kebijakan Kementerian Agama RI tentang Sertifikasi Guru dan Pengawas PAI pada Sekolah pada acara Pembinaan Seksi PAI pada Pendidikan Menengah Bidang PAKIS Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan di aula Hudaibiyah Kantor Kemenag Kabupaten Tapin, Selasa (21/02/17).
Mahyudi menambahkan, dulu Guru PAI merasa dianaktirikan oleh Kementerian Agama sewaktu masih dalam binaan seksi Mapenda (Madrasah Pendidikan Agama), karena dirasakan pembinaannya sangat kurang dibanding dengan Guru Madrasah. Tetapi dengan adanya regulasi yang dikeluarkan melalui PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, seksi Mapenda melebur menjadi dua seksi, yaitu seksi Pendidikan Madrasah dan seksi Pendidikan Agama Islam . Sejak itu program pembinaan bagi guru PAI di sekolah lebih terarah, terfokus dan lebih banyak.
Selanjutnya Mahyudi menyampaikan data, bahwa tahun 2016 kemaren jumlah Guru PAI pada sekolah di Kabupaten Tapin ada 221 orang, diantaranya 107 atau 48,41% belum bersertifikat pendidik. Oleh sebab itu Guru PAI yang memenuhi syarat untuk bisa mengikuti program sertifikasi tahun 2017 agar bisa mempersiapkan diri dan persyaratan administrasi yang harus di penuhi.

Sementara itu  salah seorang peserta Ajid,M.Pd.I guru PAI SMAN 1 Tapin selatan, membenarkan apa yang disampaikan Nara Sumber, “benar apa yang dikatakan Nara Sumber, sekarang kami sudah merasa menjadi anak kandung karena pembinaan yang kami terima dari Kementerian Agama baik kualitas dan kuantitas sudah jauh berbeda dengan dulu”, ujar Ajid. (Rep:Mahyudi/Ft:Taufiq) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar