Tingkatkan Kualitas Kompetensi GPAI, Kemenag Tapin Gelar Pelatihan PPKB

Rantau (Kemenag Kalsel) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tapin, melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI), menggelar pelatihan model pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) tahun 2019 di Pendopo Balahendang Rantau. Senin (04/02/19). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi Guru PAI (GPAI) yang ada di Kabupaten Tapin itu, diikuti sebanyak 177 orang GPAI dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin H Juwaini. Menurut H Juwaini, kegiatan tersebut merupakan langkah membangun sinergisitas untuk mewujudkan pelaksanaan PAI disemua jenjang pendidikan bisa berjalan baik. Senada dengan H Juwaini, Kepala Kankemenag Tapin H Mahrus mengatakan, banyak manfaat dan banyak hal yang didapat dari acara tersebut, terutama dalam hal meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang ada di Kab. Tapin. Ditambahkannya, untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka GPAI juga harus mengembangkan kompetensi yang ada, seperti kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, spiritual dan leadership. ’’Jadi para peserta harus memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya,’’ katanya. Sementera itu Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Halimatussa’diyah memberikan apresiasinya untuk Kabupaten Tapin, dimana Kabupaten Tapin sendiri menjadi pelopor dalam pelaksanaan pelatihan model pembelajaran PPKB dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya di Kalsel. ’’Kabupaten Tapin adalah Kabupaten yang memberikan inspirasi bagi Kabupaten-Kabupaten lain, sehingga langkah yang positif ini bisa ditiru oleh Kabupaten dan Kota yang ada di Kalsel,’’ ungkap Kabid Pakis. (Rep:Very/Ft:Isal).

Ka.Kankemenag Pamitan Dengan GPAI

Rantau-Humas. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapin DR.H.M.Quzwini,M.Ag berpamitan dengan guru-guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kabupaten Tapin, pada acara pembukaan Rapat Koordinasi PAI Semester II tahun 2017 yang berlangsung di Aula Hudaibiyah Kantor Kementerian Agama, Senin (31/07/17).

Dalam sambutannya H.Quzwini mengucapkan terima kasih kepada GPAI, yang selama ini turut serta mensukseskan program Kementerian Agama dengan membangun sumber daya manusia (SDM) di Kab. Tapin melalui pendidikan agama di sekolah. Lebih-lebih hubungan dan jalinan komunikasi serta koordinasi antara seksi PAI dengan guru PAI belakangan ini sudah berjalan dengan sangat baik serta mampu menciptakan suasana kondusif.

“Semoga apa yang telah bapak dan ibu lakukan selama ini memperoleh berkah di dunia dan ganjaran pahala di akhirat,” harapnya.

Menurutnya membangun SDM memang tidak akan terlihat dan cepat di rasakan manfaatnya seperti membangun fisik, tapi akan dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun kedepan terutama dalam menciptakan manusia yang berakhlakul karimah dan berkarakter.

Sementara itu Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Tapin Ajid,M.Pd.I, atas nama guru-guru PAI Kabupaten Tapin  menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada H. Quzwini yang telah banyak memberikan kontribusi kepada guru PAI melalui pelayanan, pembinaan dan bimbingan, “Semoga Bapak selalu sehat walafiat dan senantiasa berada dibawah lindungan Allah Swt,” harap Ajid.

Sementara itu Kepala Seksi PAI H.Mahyudi Noor,S.Ag,MM mengatakan bahwa hari ini  adalah hari terakhir beliau menjalankan tugas dan menjabat sebagai Kepala Kantor, TMT 01/08/17 beliau sudah purna tugas, sehingga moment Rapat Koordinasi PAI ini dimanfaatkan untuk saling bermaafan.

Di akhir acara guru-guru PAI memberikan bingkisan kenang-kenangan kepada H.M.Quzwini yang diserahkan oleh ketua KKG, MGMP PAI dan AGPAII Kabupaten Tapin. (Rep:Mahyudi/Ft:Taufik).

Kasi PAI Kukuhkan Pengurus KKG PAI SD Kabupaten

Rantau-Humas. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tapin H. Mahyudi Noor,S.Ag,.MM mengukuhkan pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Tapin periode 2014-2018. Di aula Hudaibiyah Kemenag Tapin. Selasa (23/05/17).

H. Mahyudi  mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru di kukuhkan. “ Ini tentunya menguatkan legalitas kepengurusan KKG PAI Kab. Tapin periode 2014-2018,” tegasnya

H. Mahyudi menjelaskan pengukuhan tersebut sifatnya reshuffle/perombakan, yang mana sebagian pengurusnya ada yang mutasi, termasuk ketua umumnya mutasi dari guru PAI ke pengawas, dan ada yang meninggal. “Mudah-mudahan ini nantinya memberikan semangat kepada pengurus KKG PAI SD Kab. Tapin dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyentuh kepada kebutuhan guru-guru PAI SD Kab. Tapin,” harapnya

H. Mahyudi mengharapkan kepada pengurus KKG PAI SD yang baru dikukuhkan memiliki program kegiatan yang sifatnya dapat membantu permasalahan pada guru PAI. “ Misalnya permasalahan dalam hal pengembangan diri,” ujarnya

Selanjutnya H. Mahyudi mengajak untuk mendorong guru-guru PAI yang belum kualifikasi S-I. “ Kalau tinggal skripsi tolong dibantu dan difasilitasi, agar mereka bisa menyelesaikan program S-I nya sehingga kedepannya tidak bermasalah pada Tunjangan Profesinya,” pintanya

Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan rapat pelaksanaan kegiatan halal bihalal. H Mahyudi menyarankan sebelum menyepakati jadwal pelaksanaan, terlebih dahulu direncanakan anggarannya, tempatnya dan konsep acaranya. (Rep/Ft:Very)

KKG PAI SD/MI Tapin Sukses Selenggarakan Khataman Al Qur’an

Rantau Humas. Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Tapin telah sukses menyelenggarakan Khataman Massal Al Qur’an ke 23 siswa kelas VI SD/MI se Kabupaten Tapin yang berlangsung di Masjid Al Istiqamah Desa Gadung Karamat Kecamatan Bakarangan, Kamis, (27/04/17).

Menurut Kepala Seksi (Kasi) PAI Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tapin Mahyudi Noor,S.Ag,MM, suksesnya penyelenggaraan Khataman tersebut tidak terlepas dari keseriusan, kekompakan dan kerjasama yang baik antara Panitia Pelaksana yang dibentuk KKG PAI SD Kabupaten Tapin bersama Pemerintah Kecamatan, perangkat Desa dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat, serta di dukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin.

’’ Terima kasih, dan apresiasi kami sampaikan kepada KKG PAI SD/MI Kabupaten Tapin yang telah sukses menyelenggarakan Khataman Massal Al Qur’an tahun 2017 ini,’’ ungkap Mahyudi usai menghadiri pelaksanaan kegiatan tersebut. Semoga di tahun akan datang tetap bisa dilaksanakan ditempat yang berbeda, harap Mahyudi.

Sementara itu, Ketua KKG PAI SD/MI Kabupaten Tapin H.M.Arifin,S.Pd.I menyampaikan, bahwa kegiatan khataman massal Al Qur’an siswa SD/MI ini merupakan agenda tahunan yang  telah kami  programkan dalam program kerja KKG PAI, dan sebagai tempat pelaksana dilakukan secara bergiliran per Kecamatan. ’’ Tahun ini ada 3188 siswa yang ikut khataman dan lebih  meningkat dari tahun kemaren,’’ jelas Arifin.

Hadair dalam acara Khataman tersebut, Bupati Tapin H.M.Arifin Arpan beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapin, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Dinas Pendidikan, Para Camat se Kabupaten Tapin, Muspika, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Bakarangan. (Rep:Mahyudi/Ft:Taufiq) 

3188 Siswa SD/MI Tapin Ikuti Khataman Al Qur’an

Rantau-Humas. Sebanyak 3188 siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyyah (MI) se-Kabupaten Tapin ikuti khataman massal Al Qur’an ke-23 tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD/MI Kabupaten Tapin, di Masjid Al Istiqamah Desa Gadung Karamat Kecamatan Bakarangan, Kamis (27/04/2017).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Khataman massal Al Qur’an Rakhmad Hidayat,S.Pd, dalam laporannya mengatakan bahwa  khataman massal Al qur’an tersebut mengambil tema Tingkatkan Kegemaran Membaca Al Qur’an menuju Masyarakat Tapin Mandiri Sejahtera dan Agamis (Tamasa). ’’ Khataman ini diikuti oleh siswa kelas VI dari 168 SD dan 10 MI se-Kabupaten Tapin,’’

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) PAI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapin H. Mahyudi Noor,S.Ag,. MM menyampaikan Khataman tersebut dalam rangka merealisasikan himbauan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Perda Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pendidikan Al Qur’an, agar siswa kelas VI harus khatam Al Qur’an, dan sebagai persiapan siswa untuk memasuki sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Salah seorang peserta khataman siswi SDN Binuang Meliani Rohana merasa sangat gembira dapat mengikuti prosesi khataman massal Al Qur’an ke 23 tahun 2017, ’’ Hari ini saya sangat berbahagia karena dapat mengikuti khataman Al Qur’an dan dipercayakan membacakan salah satu surah (Juz Amma) dalam Al Qur’an ,’’. ungkap Meliani.

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Tapin Drs.H.Arifin Arpan,MM bersama Ketua TP- PKK Kabupaten Tapin Hj.Ratna Ellyani Arifn Arpan,S.IP, serta dihadiri Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Kepala Kankemenag Tapin, Forum Koordinasi Daerah Kabupaten Tapin, Camat se-Kabupaten Tapin, Kepala KUA Bakarangan, Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Bakarangan. (Rep:Mahyudi/Ft:Taufiq)

Bidang PAKIS dan Seksi PAI Monitoring USBN PAI SMP

Rantau-Humas. Kepala Seksi (Kasi) Sistem Informasi Data pada Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenag Kalsel) Dra.Hj.Halimah,MM dan Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kemenag Tapin H.Mahyudi Noor,S.Ag,MM melakukan monitoring Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) PAI SMP. Senin, (17/04/17).

Menurut Mahyudi, ada tiga SMP yang sempat dimonitoring yaitu SMPN 2 Rantau, SMPN 1 Bakarangan, dan SMP Muhammadiyah Rantau, sedangkan SMP lainnya yang ada di Tapin dimonitoring oleh para Pengawas PAI baik dari Kemenag maupun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, dan pelaksana pada seksi PAI.

Dari pantauan dibeberapa SMP yang menyelenggarakan USBN, Mahyudi berkesimpulan bahwa penyelenggaraan USBN PAI SMP di Kabupaten Tapin rata-rata berjalan aman, tertib dan lancar, “Alhamdulillah penyelenggaraan USBN PAI SMP di Kabupaten Tapin dapat berjalan, aman, tertib dan lancar”, Ujar Mahyudi.

Sementara itu Halimah menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya monitoring ini adalah untuk menjalin silaturrahim dan  mengukur sejauh mana penyelenggaraan USBN PAI SMP ini bisa dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) USBN tahun pelajaran 2016/2017.

Selanjutnya Halimah menyampaikan aprisiasi dan ucapan terima kasih kepada semua Kepala Sekolah yang dikunjunginya karena mampu mengkondisikan penyelenggaraan USBN dengan aman, tertib dan lancar, serta disambut dengan ramah dan penuh kekeluargaan. (Rep:Mahyudi/Ft:Mukti)

Kasi PAI : Guru PAI pada Sekolah bukan Anak Tiri Kemenag

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapin H.Mahyudi Noor,S.Ag,MM mengatakan bahwa Guru PAI pada Sekolah yang diangkat oleh Pemerintah Daerah bukan anak tiri Kementerian Agama.

“Sekarang ini Guru PAI yang diangkat oleh Pemerintah Daerah bukanlah anak tiri Kementerian Agama, tetapi sudah menjadi anak kandung”, ungkap Mahyudi ketika memberikan materi Kebijakan Kementerian Agama RI tentang Sertifikasi Guru dan Pengawas PAI pada Sekolah pada acara Pembinaan Seksi PAI pada Pendidikan Menengah Bidang PAKIS Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan di aula Hudaibiyah Kantor Kemenag Kabupaten Tapin, Selasa (21/02/17).

Mahyudi menambahkan, dulu Guru PAI merasa dianaktirikan oleh Kementerian Agama sewaktu masih dalam binaan seksi Mapenda (Madrasah Pendidikan Agama), karena dirasakan pembinaannya sangat kurang dibanding dengan Guru Madrasah. Tetapi dengan adanya regulasi yang dikeluarkan melalui PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, seksi Mapenda melebur menjadi dua seksi, yaitu seksi Pendidikan Madrasah dan seksi Pendidikan Agama Islam . Sejak itu program pembinaan bagi guru PAI di sekolah lebih terarah, terfokus dan lebih banyak.

Selanjutnya Mahyudi menyampaikan data, bahwa tahun 2016 kemaren jumlah Guru PAI pada sekolah di Kabupaten Tapin ada 221 orang, diantaranya 107 atau 48,41% belum bersertifikat pendidik. Oleh sebab itu Guru PAI yang memenuhi syarat untuk bisa mengikuti program sertifikasi tahun 2017 agar bisa mempersiapkan diri dan persyaratan administrasi yang harus di penuhi.

Sementara itu  salah seorang peserta Ajid,M.Pd.I guru PAI SMAN 1 Tapin selatan, membenarkan apa yang disampaikan Nara Sumber, “benar apa yang dikatakan Nara Sumber, sekarang kami sudah merasa menjadi anak kandung karena pembinaan yang kami terima dari Kementerian Agama baik kualitas dan kuantitas sudah jauh berbeda dengan dulu”, ujar Ajid. (Rep:Mahyudi/Ft:Taufiq)